Mafindo wilayah Sidoarjo mendeklarasikan diri bersama FLP Sidoarjo

Minggu (6/11/2022) Mafindo wilayah Sidoarjo mendeklarasikan diri di alun-alun Jayandharu Sidoarjo untuk mengajak masyarakat, tak terkecuali FLP Sidoarjo sebagai organisasi literasi agar berhati-hati terhadap informasi Hoaks.

Mafindo adalah organisasi kemasyarakatan yang bertujuan menyosialisasikan bahaya informasi bohong (hoaks) dan menciptakan imunitas terhadap hoaks di masyarakat Indonesia. Menurut Ketua Komite Organisasi dan PSDM Mafindo, Beni Soehakso Notohatmojo menyatakan bahwa kejahatan di ruang siber masih saja tinggi. Hal ini juga disampaikan oleh Inayah Sri Wardhani selaku panitia pelaksana deklarasi Mafindo Sidoarjo bahwa salah satu cara menanggulangi bahaya hoaks adalah dengan membentuk organisasi yang rela memberi pencerahan kepada masyarakat. Maka Mafindo hadir di Kabupaten Sidoarjo karena Sidoarjo merupakan penyangga ibu kota provinsi Jawa Timur yang merupakan daerah berkembang. Di samping itu, Kabupaten Sidoarjo juga termasuk kawasan di Jawa Timur yang memiliki infrastruktur jaringan teknologi fiber optik dan data center secara mandiri oleh Diskominfo Sidoarjo.

Tentu saja FLP Sidoarjo menyambut baik undangan yang dilayangan oleh Mafindo. Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) sejalan dengan visi misi FLP Sidoarjo agar lebih bijaksana dalam berliterasi terutama literasi digital. Mafindo tidak hanya mengklarifikasikan hoaks, tapi juga melakukan kampanye serta pendidikan sebagai upaya membangun kesadaran publik.

Kampanye publik ini dilakukan dalam bentuk edukasi langsung kepada masyarakat yang hadir di kegiatan Car Free Day khususnya pengunjung alun-alun Monumen Jayandharu serta penandatanganan banner deklarasi. Acara diselingi pentas seni, akustik, dan games agar semakin seru dan diterima masyarakat. Harapan bersama agar masyarakat Sidoarjo semakin tangguh dan dalam memilah informasi dan bijaksana berliterasi di media sosial.[]