SEORANG TUA DENGAN SAPU LIDI
Dia sedang duduk
di sana menikmati sebungkus nasi bekal dari istri. Sejenak melepas peluh yang
sedari tadi mengguyur basahi baju. Bersanding sampah yang menyengat tanpa tahu
diri. Bersandar di pohon mahoni. Semilir angin temani meski penuh debu. Hijau
rumput hamparan permadani. Bunga Bakung terjaga tak layu. Daun kering melayang
jadi saksi. Kebisuan mereka akan selalu bersama menjadi sebuah lagu. Tergeletak
seikat lidi. Biarkan istirahat sang Tuan yang mulai sayu. Gapai asa dengan
segala mimpi.
Sidoarjo, 7 Januari
2019
Puisi yang ringan tapi berkesan. Salam sukses, Pak Welly Ha
BalasHapusMakasih
BalasHapus