Artikel Ika Safitri: Muslimah Tangguh, Siapa Takut?

 

Muslimah Tangguh, Siapa Takut…!

Oleh: Ika Safitri

Mendengar kata muslimah tangguh, yang terbayang di benak kita pasti sosok wanita yang sangat luar biasa. Menurut bahasa, tangguh berarti kuat, andal, tabah, dan tahan menghadapi segala permasalahan yang ada. Muslimah tangguh dapat dianalogikan seperti sebuah teko cantik. Pada mulanya teko hanya berasal dari tanah liat biasa yang tak berharga. Namun karena adanya proses pembentukan, penempaan, dan lain sebagainya, tanah liat tersebut akhirnya berubah menjadi sebuah barang cantik dan berharga. 

Sosok muslimah tangguh sebenarnya telah banyak dicontohkan pada zaman Rasulullah saw. Beberapa figur muslimah tersebut antara lain ibunda Khadijah binti Khuwailid ra., seorang istri Rasulullah yang dermawan dan berdedikasi tinggi dalam pengorbanan harta, tenaga, fikiran, dan jiwa serta pembelaannya kepada islam. Aisyah binti Abu Bakar As-Shiddiq ra., wanita dengan segudang ilmu agama dan dunia yang meriwayatkan ribuan bahkan lebih hadis Rasulullah, sekaligus guru bagi para sahabat sepeninggal Rasul untuk menimba ilmu. Fatimah binti Rasulullah SAW, wanita politikus yang terkenal dengan julukan Ummu Abiihaa (ibu bagi bapaknya) dan seorang ahli strategi perang. Sumayyah istri Yasir (ibu Ammar bin Yasir), wanita dalam perjuangan membela Islam yang syahid setelah disiksa dan ditusuk hingga tembus kepalanya dengan tombak, karena mempertahankan keyakinannya kepada Allah dan Islam. Selain nama-nama di atas, sebenarnya masih banyak teladan muslimah pembela dan pejuang Islam lainnya yang tak terhitung jumlahnya.

 

Untuk menjadi muslimah tangguh, ada beberapa kiat yang disebut dengan triple L.

1. Luruskan niat

Niatkan bahwa segala sesuatu yang kita lakukan hanyalah untuk mencapai ridho Allah semata. Insya Allah, Dia akan mempermudah segala urusan kita.

2. Ledakkan semangat

Dengan semangat yang meledak, kita bisa melakukan apa yang seharusnya dikerjakan. Selain itu, semangat ini akan dapat menulari orang-orang yang ada di sekeliling kita.

3. Lakukan amalan penuh manfaat

Sesuai dengan hadist Nabi “Khoirunnas anfauhum linnas” yang artinya sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lain. Jadi, berikan yang terbaik selama masih bisa beramal.

 

Dan akhirnya, seorang muslimah tangguh tidak akan lahir dari wanita yang hanya gemar hura-hura dan lupa dengan fitrahnya. Dia adalah sosok yang tampak tenang dengan segala permasalahannya, semangat dengan semua aktivitasnya, dan yang paling penting, selalu dekat dengan Rabb-nya. So, jadi muslimah tangguh, siapa takut…!